IP ADDRESS

Pengalamatan IP      

            Pengalamatan IP adlah pengidentifikasi angka, dengan angka yang diberikan pada setiap mesin dalam jaringan IP

            Alamat IP adalah Alamat yang yang terpatri ke dalam network interface card dan digunakan untuk menemukan host pada jaringan lokal. Pengalamatan IP ditujukan untuk memungkinkan host didalam sebuah jaringan tertentu

Terminologi IP

  Pada bab ini akan mempelajari istilah penting internet protocol yaitu sebagai berikut : 

•  Bit : 1 bit = satu digit ; bernilai 1 / 0 
• Byte : 1 byte = 7 atau 8 bit, selalu asumsi bahwa 1 byte adalah 8 bit 
• Octet : octet terdiri 8 bit , yang merupakan bilangan biner 8 bit umumnya
• Alamat Network : Digunakan dalam rounting untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote network- sebagai contoh 10.0.0.0, 172.16.0.0 & 192.168.10.0
• Alamat broadcast : Digunakan oleh apilkasi & host untuk mengirim informasi kesemua titik didalam jaringan. Contoh 255.255.255.255. berarti semua jaringan 172.16.255.255.berarti semua subnet.& host pada network 172.16.0.0,& 10.255.255.255. yg berarti broadcast kesemua subnet & pd host jarigan 10.0.0.0

Skema Heirarki Pengalamatan IP

            Alamat IP terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yg dikenal sebagai octet & byte,dimana masing masing terdiri 1 byte (8 bit) anda bisa menggambarkan dg tiga metode 

•  Dotted – decimal, seperti 172.16.30.56 
•  Biner, seperti 10101100.00010000.00011110.00111000 
•  Heksadesimal, seperti AC.10.IE.38

             Semua contoh tersebut menunjukkan alamat IP yang sama .Hexadesimal tidak digunakan sesering dotted – decimal /biner ,tapi masih akan menemukan pengalamatan ip dalam bentuk desimal dlm beberapa program, registri adalah contohnya

            Keuntungan dari skema ini bisa menangani pengalamatan yang sangat besar, yaitu 4,3 M

( pengalamtan 32 bit dg dua kemngkinan nilai untuk setiap posisi bisa 0 atau 1 memberikan anda 232, atau 4.294.967.296 ) Kekurangan dari skema pengalamatan flat (datar) alasannya karena masalah rounting solusinya yaitu menggunakan dua atau tiga tingkatan  

            Skema 2 atau 3 tingkatan bisa dibandngkan dg no telp. Bagian pertama kode area untuk menunjukkan ke area yg sangat luas bagian kedua menyempitkan cakupan kearea lokal pemanggil segmen terahir no pelanggan menunjukkan koneksi spesifikasi. skema pengalamatan

Ini menunjukkan subnet dan host maupun alamat node

Pengalamatan Network

            Alamat network menunjukkan alamat jaringan tempat host berada.setiap mesin pd jaringan menggunakan alamat network yg sama dr pengalamatan IP,172.16.30.56.contohnya 172.16 adalah alamat network

            Alamat node memberikan identifikasi pd setiap mesin di dalam network ,alamat node kebalikan dari network ,yg merupakan group no ini juga di sebut alamat host pd contoh alamat IP 172.16.30.56. angka 30.56 adalah alamat node

            Perancang internet memutuskan untuk membuat class dr jaringan berdasar ukurannya ,untuk jumlah kecil yg memproses yg sangat banyak di buatkan class A, Sebaliknya class C dirancang untuk jumlah jaringan yg banyak sekali dg node yg sedikit ,untuk jumlah jaringan yg berada di antara sangan besar dan kecil dibuatkan class B membagi sebuah alamat IP menjadi alamat network & node  tentukan oleh sebuah jaringan.

            Untuk memastikan rounting yg efisien perancang internet membrikan mandat bagian bit pemimpin

 ( bit awal yg terletak di sebelah kiri yg menentukan class)

Range Alamat Network : Class A

Bit Pertama pd class A harus selalu off atau 0 ini berarti class A adalah semua nilai antara 0-127

Perhatikan alamt network brikut :

0xxxxxx

Jika mematikan 7 bit yg diberi tanda ‘x’ & menghidupkannya,akan menemukan range (rentang network untuk class A

00000000 = 0

01111111 = 127

Jadi class A didefinisikan pd octet pertama 0 dan 127,dan tidak bisa kurang atau lebih

Range Alamat Network : Class B

Bit pertama pd class B harus selalu on ,tapi  bit kedua harus dlm kondisi off , jika anda mematikan 6 bit lainnya anda akan menemukan range untuk class B

10000000 = 128

10111111 = 191

Jaringan class b ditentukan ketika byte pertama bernilai dari 128 – 191

Range Alamat Network : Class C

Dua bit pertama dari octet pertama harus selalu on dan bit ketiga harus off ,berikut ini proses yang sama dg class sebelumnya lakukan konfersi dr biner ke dedimal utk menemukan range

Berikut range jaringan class C

11000000 = 192

11011111 = 223

Jika anda melihat IP yg dimulai dari 192 – 223 anda akan mengethui bahwa alamat Class C

Range Alamat Network : Class D & E

Alamat di antara 224 – 255 dicadangkan utk clas D & E, class D (224 -239), class E (240-255)

Hanya digunakan untuk penelitian tapi saya tidak akan membahas pengalamatan ini

Alamat Network : Tujuan Spesaial

Beberapa alamat IP dicadangkan untuk kebutuhan spesial jadi administrator tdk bisa memberikan alamt ini ke node :

Alama

Fungsi

Alamat network semuanya 0 Alamat network semuanya 1 Network 127.0.01 Alamat node semuanya 0 Alamat node semuanya 1 Seluruh alamat IP di set 0 Seluruh alamat IP di set 1 ( = 255.255.255.255 )

Jaringan / segmen ini Semua Jaringan Dicadangkan untuk keprluan loop test Ditujukan utk local node & memungkinkan node tsb mengirimkan paket tes ke dirinya sendiri tanpa menim bulkan lalu lintas jaringan Alamat jaringan / semua host pd jaringan spesifik Semua node pd jaringan spesifik 128.2.255.255 semua jaringan 128.2 alamat class B Digunakan oleh router cisco untuk menunjaukkan rute default Broadcast ke semua node pd currrent network Network yg sedang aktif terkadang disebut all 1s broadcast

Pengalamatan Class A

Bit pertama digunakan untuk menunjukkan alamat network dan 3 byte sisanya utk alamat node

Formatnya : netwok.node.node.node

Contohya : 49.22.102.70 ,angaka 49 alamat network,dan 22.102.70 alamat node

Host ID Class A yang sah

Berikut ini contoh cara menentukan host ID Class A yg sah

• Semua bit host off, menunjukkan alamat network : 10.0.0.0
•  Semua bit host on,menunjukkan alamat broadcast : 172.16.255.255

Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat network dan broadcast: 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254.

Pengalamatan Class B

Pada class B ,dua byte pertama menunjukkan alamat network dan dua byte selebihnya digunakan alamat node ,formatnya : network.network.node.node

contohnya: alamat IP 172.16.30.56,alamat network :172.16 alamat node :30.56

Host ID class B yg sah

Berikut ini contoh cara menentukan host ID class B yg sah

•   Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 172.16.0.0
•   Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast: 172.16.255.255

Host yang sah adalah host dengan angka di antara alamat network dan broadcast: 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254

Pengalamatan Class C

Tiga byte pertama dari pengalamatan jaringan Class C digunakan untuk alamat network, dengan hanya menyisakan satu byte kecil untuk alamat node. Formatnya yaitu:

network.network.network.node

Host ID Class C yang Sah

Berikut ini contoh cara menentukan host ID Class C yang sah

•   Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 192.168.100.0
•   Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast: 192.168.100.255

Host yang sah yaitu host dengan angka di antara alamat network dan broadcast: 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254

Pengalamatan Private IP

Pengalamatan Private IP ,digunakan untuk jaringan private (Jaringan Pribadi),tapi alamat ini tidak bisa melalu internet ( Not Routable),alamat ini untuk kebutuhan keamanan,selain itu juga menghemat Alamat IP yg Berhaga

            Jika setiap host mempunyai alamat Ip yg routable, kita  akan kehabisan alat IP sejak dulu,namun dengan menggunakan alamt privae tersebut kita bisa terhubung dengan internet

Untuk mengerjakan tugas ini, ISP dan perusahaan perlu menggunakan apa yang disebut Network Address translation (NAT). yang pada dasarnya mengubah atau mengkonversi alamat private IP agar bisa digunakan di internet. Cara ini telah menghemat alamat dalam jumlah yg sangat besar & baik untuk kita semua